Beberapa bulan tidak main ke Bandung, pas saya main lagi ke Bandung rencananya saya sedang ingin jalan-jalan menggunakan bus Damri entah itu ke ledeng atau ke dago. Sesampainya di Terminal Leuwi Panjang di Jalur Damri saya bingung sekaligus juga senang karena di jalur bus Damri banyak berjejer bus bus bagus berwarna biru dan berjejer pula bus damri ac yang lama (Warna putih). Saya sebelumnya sama sekali tidak tahu bahwa bus baru tersebut memang untuk menggantikan unit bus damri yang lawas yang sudah tidak layak operasi lagi. Saya sebelumnya tahunya itu mungkin bus trayek baru macam APTB nya di jakarta. Saya mencari bus ke ledeng yang biasanya didominasi oleh bus tua tapi armadanya gak kelihatan dan disana berjejer bus baru dengan tulisan 2 Leuwi Panjang - Ledeng. jurusannya sama tapi takut jalur yang dilewatinya berbeda lalu saya bertanya kepada crew yang berdiri dekat bus. "Pak apakah ini busnya lewat jalur yang biasa bus lama lewati karena jurusannya sama" dan crew tersebut menjawab " iya sama aa, memang ini bus dengan trayek ke ledeng, ini bus baru yang menggantikan bus lawas kemarin".
Bus baru tersebut memang benar mirip APTB baik dari tampilan luar maupun dalamnya. Saat saya searching di Internet mengenai bus baru Damri tersebut ternyata memang bus tersebut diluncurkan untuk menggantikan bus damri yang lama. Bus ini baru diluncurkan dan diperkenalkan pada bulan Maret 2015 kemarin oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Dirut Perum DAMRI Agus Suherman Subrata di halaman hotel Panghegar, Kota Bandung, Senin (9/3/2015).
Bus DAMRI ini bagian kiri dan kanan tertera tulisan 'Trans Bandung Raya'. Bagian depan atau kursi sopir terdapat stiker bertulis 'DAMRI'. Di kaca kiri bagian tengah terpasang gambar karikatur dua unit bus warna biru dan merah yang dilengkapi kalimat 'AYO NAIK BUS BIAR NGGAK BIKIN MACET'. Untuk Bus trayek 2 jurusan Leuwi Panjang - Ledeng yang saya naiki tarifnya Rp. 5.000
Interior Bus Damri yang baru mirip APTB |
Logo "Ayo Naik Bus, Biar Nggak Bikin Macet" yang terpasang di kaca samping |
Sumber Gambar :
Damri ekonomi lama (www.busesworldwide.org)
Damri AC lama (www.skyscrapercity.com)
Damri Trans Bandung baru (www.bismania.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Buat Blog Saya...