Translate

Senin, 19 Mei 2008

Penulisan Ilmiah Menggunakan LaTeX

Masih Gress !!!

Bagi banyak ilmuwan, seringkali penulisan dokumen menggunakan LaTeX merupakan keharusan. Tetapi penulisan dokumen menggunakan LaTeX seringkali menyebabkan dahi berkerut dibandingkan menggunakan pengolah kata komersil yang sudah ada misalkan MSWord maupun Open Office Writter. Seringkali muncul pertanyaan, kenapa LaTeX? Atau, apakah itu LaTeX?
LaTeX adalah sebuah sistem untuk mempersiapkan dokumen (dilafalkan ‘la-te(c)h’, bukan latex), dengan LaTeX maka bisa dibuat suatu dokumen yang terbaca. Apakah itu berarti sama dengan pengolah kata komersil, sebutlah Microsoft Word(TM)? Atau yang gratis seperti Open Office? Kalau hanya sekedar ‘mengolah kata’, memang hanya itulah kesamaannya.
Kode-kode
Dibanding pengolah kata standar yang bersifat WYSIWYG (What You See is What You Get), bekerja dalam LaTeX lebih seperti membuat pemrograman, karena harus berurusan dengan kode-kode, tetapi LaTeX menjadi pilihan komunitas sains internasional karena kualitas yang dihasilkan, gratis, bisa dipergunakan semua jenis komputer, semua sistem operasi, dan bisa dipergukanakan untuk menampilkan hal-hal yang sulit dilakukan oleh pengolah kata standar.
Kenapa namanya LaTeX? Etimologi LaTeX dimulai ketika Donald Knuth menciptakan TeX, sekitar tahun 1978, dari tiga huruf besar Yunani, Tau, Epsilon dan Chi, yang dalam bahasa inggris menjadi akar kata dari “technical” dan “technique”, ketika kemudian Leslie Lamport mengembangkan supaya TeX bisa lebih dipergunakan secara lebih sederhana, maka diperkenalkan LaTeX, mungkin agar bisa disesuaikan dengan namanya?
Bagi yang belum pernah bekerja dengan LaTeX, mungkin bisa dibayangkan seperti menyusun dokumen untuk HTML, tetapi LaTeX sendiri jauh lebih dari sekedar itu saja.
Ada 10 alasan kenapa LaTeX dipilih oleh para ilmuwan:
  • Keluaran TeX selalu yang terbaik, baik tulisan, gambar, rumus, format, tanpa bergantung pada peralatan tambahan, huruf tambahan. Baik untuk dokumen sederhana maupun dokumen yang rumit. Bayangkan menulis rumus dalam Microsft Words(TM), yang harus bergantung pada Microsoft Equation(TM), bagaimana jika rumusnya rumit-rumit, atau hurufnya besar kecil, sesuatu yang tidak muncul dalam tulisan sehari-hari? LaTeX juga menyediakan semua peralatan untuk membuat tabel, cross-references, hyper-links, yang bisa dilakukan dengan mudah. Karena kemudahan dan keunggulan dalam menuliskan rumus-rumus yang ajaib, maka TeX adalah pilihan terbaik untuk dokumen-dokumen ilmiah. Dan itu dilakukan menggunakan penulisan text standar saja.
  • LaTeX dan typesetting, LaTeX bisa mengatur simbol untuk variabel, berapa besar dan ruang yang dibutuhkan bagi notasi, superscript dan subscript, dsb. Bagan, flow chart, not balok, atau gambar rangkaian dapat dikerjakan dengan mudah. Bahkan dari penulisan standar bisa digunakan untuk menuliskan karakter-karakter bahasa di seluruh muka Bumi. Dengan demikian setiap dokumen dengan mudah mengikuti standar penulisan yang dibutuhkan, per se, tanpa harus berpusing-pusing mengatur format, setiap kali menulis.
  • LaTeX selalu cepat, karena untuk menulis dalam LaTeX bisa saja menggunakan text standard, maka menggunakan notepad pun bisa dilakukan, yang berarti mengirit ruang dan memori komputer (Rata-rata ukuran file hanya 1 KB).
  • LaTeX selalu stabil, sejak diperkenalkan, dipergunakan oleh jutaan orang, tidak pernah ada keluhan berarti, bahkan banyak yang membantu mengembangkannya. Stabil berarti LaTeX itu bekerja, dan akan terus bekerja, karena semakin banyak orang yang mempekerjakannya.
  • LaTeX itu luwes, setiap institusi, setiap jurnal punya gayanya sendiri, dan tidak hanya dalam ‘gaya’ yang ada di luarnya, tetapi juga dalam pengembangan engine-nya; tetapi terlepas semua pilihan yang dipergunakan, inti terdalam LaTeX itu selalu tetap sama.
  • Input yang selalu text. Dengan demikian, maka bekerja bisa dilakukan di komputer model apa saja, sistem operasi apa saja, dan untuk keperluan apa saja, jauh dari hanya sekedar pengolah-kata, tetapi bisa dikembangkan untuk basis data, atau keperluan yang memerlukan sumber daya yang besar, tetapi tidak boros.
  • Keluaran bisa berupa apa saja, dari sekedar untuk keperluan pencetakan, seperti pdf, ps, atau sekedar menampilkan seperti html, bahkan terbuka untuk pengembangan yang belum terpikirkan sebelumnya.
  • LaTeX itu gratis.
  • LaTeX itu bisa digunakan di mana saja, tanpa memandang sistem operasi, jenis komputer, atau jenis media.
  • LaTeX itu standar. Banyak penerbitan ilmiah dan Jurnal mempergunakan laTeX sebagai standar penyusunan dokumen.
Nah, akhir-akhir ini di niversitas Gunadarma sedang digalakkan penggunaan LaTeX bagi seluruh mahasiswa maupun dosennya. Begitu pula bagi kalian yang sedang menjalani Penulisan Ilmiah maupun skripsi, pasti Dosen Pembimbing menyarankan kita untuk menggunakan LaTeX ya walaupun belum diwajibkan. sebenarnya membuat penulisan menggunakan LaTeX itu sungguh menyenangkan lho... emang sich awalnya pasti kamu akan merasa kesulitan dalam pengaplikasiannya, tapi saya yakin jika kamu sudah mengenal LaTeX kamu akan lebih menyukai aplikasi ini dibandingkan dengan aplikasi pengolah kata yang lainnya...

Selamat Mencoba LaTeX...!!!!

Rabu, 14 Mei 2008

Membuat Menu Chatting Pada Blog

Rasanya kurang menarik bila blog belum memiliki sebuah layanan yang interaktif seperti layanan chatting. Layanan ini juga menyuguhkan menu yang nyaman dipakai oleh siapa saja untuk saling berinteraksi dengan cepat, berdiskusi dan instant sifatnya. Siapapun yang menggunakan menu ini tidak perlu mendaftarkan diri, tidak perlu memberikan otentikasi dan tidak perlu memberikan identitas asli, namun akan tetap dapat berkomunikasi satu sama lain dengan nyaman.

Artikel ini membahas mengenai tip dan trik cara membuat menu chatting yang sering disebut sebagai shout box pada sebuah blog. Caranya tidak sulit, hanya butuh memilih penyedia layanan shoutbox gratis di internet lalu melakukan tambahan panel di blog. Asumsi menggunakan layanan blogspot, hal ini tidak memerlukan keahlian pemrograman web, cukup dengan sedikit klik disana dan klik disini, shout box siap dipakai.

Tip pertama, memilih shout box dan melakukan sedikit konfigurasi
- temukan pilihan shout box melalui search engine pilihan, misalnya memilih yellbox
- kemudian buatlah akun pada web yellbox.com
- berikan verifikasi akun baru dengan membuka email
- gunakan otentikasi (username dan password) yang sudah dibuat sebelumnya untuk masuk ke website yellbox.com
- bila telah berada pada yellbox.com, pilih menu mybox untuk melakukan personalifikasi shoutbox. Bila kiranya masih awam, langsung saja klik menu ‘get html’ pada sisi kiri website.
- klik menu Select All, untuk memilih seluruh file html di dalam box
- lalu lakukan operasi menyalin teks (copy)

Tip Kedua, menambahkan panel pada blog
- login dan masuk ke menu ‘layout’ dan sub-menu ‘page elements’
- pilih menu Add a Page Element dan tambahkan panel HTML/Java Script
- pada Title masukkan nama menu yang ditampilkan pada blog
- pada Content, klik dan lakukan perintah menempatkan hasil penyalinan sebelumnya (paste)
- simpan hasil penyalinan dan silahkan tampilkan blognya

Rabu, 02 April 2008

Oracle vs SAP R/3 di Indonesia

SAP R/3:

Fakta:
1. Dipakai 80-90% pengguna ERP skala enterprise di Indonesia

Kelebihan:
1. Sangat terintegrasi
2. Module sangat lengkap
3. Access Control sangat baik

Kekurangan:
1. Harga lebih mahal
2. Implementasi rumit

Oracle Finance (Orafin):
Fakta:
1. Expert di bidang Orafin relatif lebih sedikit dibandingkan SAP

Kelebihan:
1. Untuk skala budget tertentu Orafin bisa jadi merupakan pilihan yang terbaik dibanding SAP

Kekurangan:

Fakta Umum:
1. Implementasi ERP umumnya top down approach, semisal Toyota Corporation di Jepang menggunakan SAP otomatis subsidiari relatednya menggunakan SAP. Begitu juga yang principalnya menggunakan Oracle, otomatis semua perusahaan dibawahnya direkomendasikan Oracle.

Sabtu, 29 Maret 2008

Membangun Karakter


Disiplin diri merupakan hal penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang. Sebab karakter mengandung pengertian: (1) Suatu kualitas positif yang dimiliki seseorang, sehingga membuatnya menarik dan atraktif; (2) Reputasi seseorang; dan (3) Seseorang yang unusual atau memiliki kepribadian yang eksentrik.


Akar kata karakter dapat dilacak dari kata Latin kharakter, kharassein, dan kharax, yang maknanya “tools for marking”, “to engrave”, dan “pointed stake”. Kata ini mulai banyak digunakan (kembali) dalam bahasa Perancis caractere pada abad ke-14 dan kemudian masuk dalam bahasa Inggris menjadi character, sebelum akhirnya menjadi bahasa Indonesia karakter. Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Dengan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa membangun karakter (character building) adalah proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga ‘berbentuk’ unik, menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat sebuah huruf dalam alfabet yang tak pernah sama antara yang satu dengan yang lain, demikianlah orang-orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang lainnya (termasuk dengan yang tidak/belum berkarakter atau ‘berkarakter’ tercela).

Tentang proses pembentukkan karakter ini dapat disebutkan sebuah nama besar : Helen Keller (1880-1968). Wanita luar biasa ini––ia menjadi buta dan tuli di usia 19 bulan, namun berkat bantuan keluarganya dan bimbingan Annie Sullivan (yang juga buta dan setelah melewati serangkaian operasi akhirnya dapat melihat secara terbatas) kemudian menjadi manusia buta-tuli pertama yang lulus cum laude dari Radcliffe College di tahun 1904–– pernah berkata: “Character cannot be develop in ease and quite. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired, and success achieved”. Kalimat itu boleh jadi merangkum sejarah hidupnya yang sangat inspirasional. Lewat perjuangan panjang dan ketekunan yang sulit dicari tandingannya, ia kemudian menjadi salah seorang pahlawan besar dalam sejarah Amerika yang mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat nasional dan internasional atas prestasi dan pengabdiannya (lihat homepage www.hki.org). Helen Keller adalah model manusia berkarakter (terpuji). Dan sejarah hidupnya mendemonstrasikan bagaimana proses membangun karakter itu memerlukan disiplin tinggi karena tidak pernah mudah dan seketika atau instant. Diperlukan refleksi mendalam untuk membuat rentetan moral choice (keputusan moral) dan ditindaklanjuti dengan aksi nyata sehingga menjadi praksis, refleksi, dan praktik. Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi custom (kebiasaan) dan membentuk watak atau tabiat seseorang.

Selanjutnya, tentang nilai atau makna pentingnya karakter bagi kehidupan manusia dewasa ini dapat dikutip pernyataan seorang Hakim Agung di Amerika, Antonin Scalia, yang pernah mengatakan: “Bear in mind that brains and learning, like muscle and physical skills, are articles of commerce. They are bought and sold. You can hire them by the year or by the hour. The only thing in the world NOT FOR SALE IS CHARACTER. And if that does not govern and direct your brains and learning, they will do you and the world more harm than good”. Scalia menunjukkan dengan tepat bagaimana karakter harus menjadi fondasi bagi kecerdasan dan pengetahuan (brains and learning). Sebab kecerdasan dan pengetahuan (termasuk informasi) itu sendiri memang dapat diperjualbelikan. Dan sudah menjadi pengetahuan umum bahwa di era knowledge economy abad ke-21 ini knowledge is power.

Masalahnya, bila orang-orang yang dikenal cerdas dan berpengetahuan tidak menunjukkan karakter (terpuji), maka tak diragukan lagi bahwa dunia akan menjadi lebih dan semakin buruk. Dengan kata lain ungkapan knowledge is power akan menjadi lebih sempurna jika ditambahkan menjadi––meminjam sebuah iklan yang pernah muncul di Harian Kompas–– knowledge is power, but character is more.

Demikianlah makna penting sebuah karakter dan proses pembentukkannya yang tidak pernah mudah melahirkan manusia-manusia yang tidak bisa dibeli. Ke arah yang demikian itulah pendidikan dan pembelajaran ––termasuk pengajaran di institusi formal dan pelatihan di institusi nonformal––seharusnya bermuara, yakni membangun manusia-manusia berkarakter (terpuji), manusia-manusia yang memperjuangkan agar dirinya dan orang-orang yang dapat dipengaruhinya agar menjadi lebih manusiawi, menjadi manusia yang utuh atau memiliki integritas.[aha]

Sabtu, 01 Maret 2008

Sejarah Komputer

Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Sejarah Komputer

Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Sejarah Komputer


Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958.IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Sejarah Komputer


Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Sejarah Komputer


Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.