Agus Supriyanto's Blog: Jalan-Jalan Awal Tahun 2016 (Subang-Ciater-Wanayasa-Cikampek)

Libur Panjang di awal tahun baru saya merencanakan jalan jalan bersama keluarga. Awalnya ibu ingin tahu yang namanya Subang daerahnya seperti apa sekalian mau beli nanas. Sayapun merencanakan trip ke Subang kemudian dilanjutkan ke Ciater lalu Wanayasa. Wanayasa dipilih karena jika dari Ciater jalan menuju Bandung nampaknya akan kena macet parah disana apalagi sedang libur panjang dan tahun baru pula. Maka jalur ke Wanayasa lah yang dipilih karena sepertinya jarang ada orang luar daerah yang melewati jalur tersebut sehingga perjalanan bisa lebih lancar. Berikut alur cerita perjalanan kami sekeluarga Bekasi-Subang-Ciater-Purwakarta-Cikampek pp sehari pada tanggal 2 Januari 2016 kemarin.

Pkl 05:00 bersiap-siap untuk berangkat menuju Subang dari rumah. Kami prepare waktu berangkat lebih pagi dikarenakan waktu liburan panjang dan juga tahun baru jalur ciater kemungkinan akan mengalami kemacetan panjang. Pkl 05:30 start jalan menuju subang via tol Bekasi Barat-Cikampek-Cipali, Pkl 07:00 sudah sampai di exit tol Subang Pagaden. Suasana sepanjang jalan tol Cikampek-Cipali sangat sepi saat kami melewatinya, mungkin karena masih pagi.

Suasana Tol Cikampek - Cipali yang sangat sepi

Exit Tol Cipali-Subang

Pertigaan Lampu Merah Tol Subang (kiri arah pagaden kanan arah wisma karya)

Angkot rute Pagaden-Subang Wisma Karya

Dari pertigaan lampu merah exit tol Subang kita langsung menuju jalan Cagak untuk membeli nanas yang waktu itu beli murah di dekat Pasar Ternak. Kondisi sepanjang jalan subang-jl Cagak Ciater juga ternyata sepi tidak semacet yang diprediksikan sebelumnya. Sekitar setengah jam dari exit tol Subang kita sudah sampai di pasar ternak jl cagak, namun sayang pas sampai di lokasi toko nanas langganan saya yang murah itu tutup. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan ke Ciater Highland Resort terlebih dahulu untuk istirahat sebentar sembari sarapan dan photo-photo :)

Suasana jalan dari daerah Wisma Karya menuju Jl Cagak Ciater

Angkot Rute Subang Wisma Karya - Jl Cagak

Narsis di bukit Ciater Highland Resort

Keliling rumah pemasaran yang di dalamnya ada restaurant dan kolam renang

Istirahat sejenak menikmati angin segar dan pemandangan di Ciater Highland Resort

Suasana Komplek Villa di Ciater Highland Resort

Rute yang kami lewati untuk menuju jalan cagak & Ciater Highland Resort adalah sebagai berikut :

Rumah - Tol Bekasi Barat - Tol Cikampek - Tol Cipali - Keluar di exit toll Subang Pagaden - dari lampu merah pertigaan exit tol ke kanan ke arah Subang kota (Wisma Karya) - sampai di perempatan wisma karya lalu belok kiri ke arah Bandung - jalan terus ke atas hingga menemukan kebun teh dengan sederetan tukang nanas di pinggir jalan maka sampailah di daerah jalan cagak yang memiliki tugu nanas khas Subang yang dijadikan maskot untuk daerah jalan cagak - dari pertigaan tugu nanas jalan cagak belok kanan - kemudian ketemu tugu gotong royong belok kiri (arah bandung) - tidak jauh dari situ sudah sampai di Ciater Highland Resort.

Note : perjalanan menuju Subang lebih cepat jika via tol Cipali ketimbang jika lewat Sadang Purwakarta ataupun Wanayasa.

Harga tiket tol Cikampek (cikarang-cikopo)

Harga tiket tol cipali (cikopo-subang)

Sekitar pkl 09:30 kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Setu Wanayasa Purwakarta. Begitu keluar dari Gerbang Ciater Highland Resort ke kiri kembali ke arah jalan cagak. Lalu pas di pertigaan tugu gotong royong belok kiri kemudian ikuti jalan sagalaherang-wanayasa sekitar kurang lebih 20-an km hingga menemukan sebuah mall dan terminal Wanayasa. Di pertigaan terminal Wanayasa kemudian belok kanan dan tidak jauh dari situ kita sudah sampai di lokasi setu wanayasa yang lokasinya di pinggir jalan sekitar pkl 11:00. Kondisi jalannya kecil, kelak kelok naik turun dan juga ada beberapa jurang di pinggir jalan.

Rute jalan dan angkot dari jl cagak menuju setu wanayasa

Setelah menempuh perjalanan sekitar hampir satu jam kita dari kejauhan kita akan melihat patung hanoman yang menandakan bahwa kita telah sampai di lokasi setu wanayasa. Saat tiba di lokasi cuaca gerimis dan kita juga bingung di mana lokasi parkiran mobil berada. Setelah tanya ke tukang sate marangi ternyata pintu masuk untuk menuju lokasi parkiran berada di pinggir jembatan lalu turun ke bawah. Wah sudah kelewatan iki.. akhirnya kita balik lagi dan pas di jembatan kita clingak clinguk kanan kiri mencari jalan masuk menuju parkiran. pas sudah mau kelewatan jembatan kita tanya ke orang sekitar tentang lokasi parkiran dan ternyata jalan masuk menuju parkiran sangat kecil plus turunannya curam pula. Rada-rada ngeri euy...

Patung Hanoman menyambut saat tiba di setu wanayasa dan jalan masuk menuju parkiran

Pendopo yang ada di setu wanayasa

Setu Wanayasa

Setelah berada di dalam ternyata ada 2 tanah lapang yang muat untuk parkir beberapa mobil. Disana ternyata tidak ada hal yang istimewa, hanya sekedar danau dengan sederetan tukang jualan. Kita di sana cuma beli cilok sama susu pangalengan aja. Setelah jalan mengelilingi danau serta makan cilok kemudian kita istirahat sejenak di pendopo yang ada di pinggir danau dan saat merasa lapar kita mencoba untuk makan siang ke sate marangi yang ada di pinggiran jalan sepanjang setu wanayasa.

Makan Sate Marangi di Setu Wanayasa

Saya memesan 5 porsi sate marangi (50 tusuk / 10 tusuk per porsi) dengan nasi putih hangat. Awal kita mulai makan terasa enak namun lama kelamaan yang dirasakan adalah blenek kaya mau muntah karena makin lama makin terasa aroma amis nya dan rasa satenya manis banget. Kita tidak menghabiskan sate maranginya karena kami semua sudah merasa tidak enak.

Setelah selesai makan sate marangi kamipun langsung bergegas pulang gak muter muter lagi karena kondisi saat itu sedang hujan deras. Kami pun beranjak pulang menuju bekasi via purwakarta cibungur tol kopo cikampek.

Pas sampai di cibungur ternyata masih jam 15:00, jika kita langsung pulang ke bekasi pasti sedang dalam jam jam nya macet, sehingga kita memutuskan untuk mampir dahulu ke tempat saudara di balongandu cikampek dan kita baru pulang ke Bekasi sehabis magrib.