Translate

Kamis, 28 Mei 2015

Trip Dieng (Rute Bekasi - Tasikmalaya - Purwokerto - Dieng)

"Negeri Di Atas Awan".. Saya kira memang ini cocok dijadikan sebagai slogan kota wonosobo terutama dieng dikarenakan panoramanya yang indah dan pemandangan dari daerah ini memang seperti sedang berada di atas awan.

Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

Panorama Dieng, Pantas disebut "Negeri Diatas Awan"

(Kamis, 30/04/15) Keesokan harinya adalah tanggal 1 Mei 2015, libur Hari Buruh kebetulan liburnya hari jumat. Wah.. Long Weekend nich, awalnya saya sama sekali gak ada kepikiran untuk pergi ke Dieng. Awalnya saya berencana untuk melakukan trip Bekasi-Tasik, Tasik-Purwokerto, Purwokerto-Temanggung, Temanggung-Jakarta. Namun saat saya sedang berada di bus untuk melakukan trip Purwokerto-Temanggung di dekat saya ada banyak rombongan dengan membawa tas ransel dan saat saya tanya mau kemana mereka bilang mau ke Dieng dan tiba-tiba saja saya jadi pengen jalan-jalan ke dieng juga. akhirnya trip awal saya cancel dan rubah trip untuk ke dieng. Berikut akan saya ceritakan catatan perjalanan (caper) saya.

(Kamis, 30/04/15) Pulang kantor Pkl 17:30 sudah diberi hadiah macet parah disekitar jal Gatot Subroto Cawang hingga tol Jatibening. di Tol Jatibening macet lama banget rasanya sudah seperti keadaan saat musim mudik lebaran. ternyata ada trus terguling di dekat tol Jorr. walah ndalah..

Situasi jalanan ibukota saat hari terakhir ibukota, macet, apalagi saat mau long weekend

Tiba di terminal Bekasi sekitar pkl 21:00, saya langsung menuju ke jalur pemberangkatan bus Budiman Bekasi-Tasikmalaya. Pas sudah sampai di jalur saya kaget karena bus budiman yang biasanya bererot pada ngetem di jalur tapi ini busnya kosong dan penumpangnya membludak. karena biasanya bus Budiman Bekasi-Tasikmalaya ada sampai pkl 23:00 tapi ini tumben sepi bus tapi banyak bgt penumpangnya yg nunggu, mungkin efek dari long weekend kali ya..

Dari belakang nampak bus Budiman jurusan tasik mau masuk jalur, saya langsung lari dan langsung siap siap di depan pintu. Alhamdulillah gak perlu nunggu lama saya bisa naik bus dan dapat bangku, bodo amat ah kalo ada org lain yg udah lama nunggu tapi belum bisa naik ke bus, maaf ya.. soalnya sistemnya siapa cepat dia dapat sich, takut nanti gak ada bus lagi, hehe.. :)

Sekitar Pkl 21:30 Budiman kelas Bisnis AC seat 2-2 berangkat lepas landas meninggalkan terminal Bekasi. yang saya suka dari bus budiman ini adalah karena semua kelas konfigurasi seat nya 2-2 dan nyaman. tarif tiket untuk kelas bisnis AC adalah Rp.62.000. sampai di pool Budiman Tasik sekitar pkl 02:00 (lumayan cepet ya..). Saya istirahat dulu di pool sambil ngecas HP dan bersih bersih badan sampai subuh tiba.

PO Budiman Kelas Bisnis AC Bekasi - Tasikmalaya
Pool Budiman yang tidak pernah tidur, 24 jam Beraktifitas

(Jumat, 01/05/15) Pkl 05:00 saya keluar pool dan menunggu bus jurusan purwokerto di depan pool budiman. Ada banyak bus jurusan purwokerto dari tasikmalaya antara lain seperti Budiman Bandung-Wonosobo, Alladin & Goodwill Bandung-Purwokerto,Budiman Medium Bus & HR Medium bus (Tasik-Purwokerto) dan masih banyak lagi.. saya dapat bus Harum Medium bus non AC dengan tarif Rp. 30.000 untuk tujuan tasik-purwokerto. bus melewati jalur RE.Martadinata Tasikmalaya - Ciamis - Banjar - Dayeuh Luhur (Cilacap) - Wanareja - Majenang - Karangpucung - Wangon - Rawalo - Tanjung (Purwokerto) - Terminal Purwokerto. Perjalanan dengan menggunakan bus ini memakan waktu sekitar 4-5 jam, jika naik bus yang langsung bablas tanpa nyeser dan ngetem cari penumpang sebenernya 2 jam juga sudah sampai. tapi untung karena saya dapat bus yang paling pagi dan saat di perjalanan kondisi jalan masih sepi penumpang sehingga bus bisa lari ngejos dan hanya membuatuhkan waktu cuma 3 jam sudah sampai di terminal purwokerto.

Perbatasan Ciamis (Jawa Barat) - Cilacap (Jawa Tengah)
Secara garis besar jalur selatan mulai dari exit tol cipularang cileunyi - nagrek - tasik - ciamis - banjar - cilacap hingga purwokerto memiliki kondisi jalan yang mulus, hanya sayang kondisi jalan di sekitar Dayeuh Luhur hingga Majenang banyak jalan yang berlubang, kondisi perbatasan di cilacap sangat jauh berbeda dengan kondisi perbatasan di ciamis yang jalanannya super mulus dan sudah tertata dengan rapi.

(Sabtu, 02/05/15) Sampai di Terminal Purwokerto sekitar pkl 08:00 saya langsung mencari bus jurusan Wonosobo - Parakan (biasanya bus yang terkenal adalah cebong jaya).

Cebong Jaya Purwokerto - Wonosobo
Bus lepas landas meninggalkan terminal purwokerto sekitar pkl 09:00 melewati rute Terminal Purwokerto - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo. saat di bus inilah saya bertemu dengan sekumpulan anak muda yang membawa banyak barang bawaan di dalam tas ransel dan saat saya tanya mereka akan menuju dieng akan melakukan camping di gunung prau. dari sinilah saya mulai muncul ide untuk jalan ke dieng mengikuti rombongan tersebut. jika ingin ke dieng minta ke kondektur untuk diturunkan ke tempat tem-teman bus yang mau ke dieng, lokasinya di Jalan Ahmad Yani atau pas di jalan puteran satu arah yang ada klenteng Hok Hoo Bio atau Jl Bhayangkara - Raya Dieng. Tiba di lokasi ini sekitar pkl 12:00 dan di sana sudah terlihat berjejer bus kecil jurusan Wonosobo - Dieng - Batur yang siap mengantarkan kita hingga lokasi Dieng Plateau. Perjalanan dari wonosobo menuju dieng lumayan lama juga sekitar 2-3 jam perjalanan. di sepanjang jalan ini kita akan disuguhkan dengan track track menanjak dan jurang dalam yang lumayan membuat bulu kuduk merinding apalagi jika bus dalam kondisi full penumpang sampai pada berdiri dan jalannya lumayan ngeblong. Pemandangan sepanjang perjalanan nanjak menuju dieng sangat bagus. memang sangat pantas jika wilayah ini mendapatkan sebutan "negeri di atas awan". bus ini melewati wilayah kec Wonosobo- Mojo Tengah (Sukorejo-Kalibeber) - Garung (Menjer-Garung) - Kejajar (Tambi-Kejajar-Tieng-Jojogan-Dieng).

Penampakan Klenteng Hok Hoo Bio dari Tempat Pangkalan Bus yang menuju Dieng
Lokasi Pangkalan Bus Jurusan Wonosobo-Dieng-Batur (Jl. Ahmad Yani Wonosobo)
Note :
Disarankan jika naik bus AKAP dari Jakarta atau naik bus jurusan wonosobo dari arah selatan atau barat turunnya di Jl Ahmad Yani saja karena hampir semua bus dari jakarta atau yang dari arah purwokerto, purbalingga atau banjarnegara ke arah wonosobo pasti lewat jalur tersebut. Jadi jangan turun di terminal mendolo wonosobo karena susah cari bus tersebut di terminal bahkan seringnya gak ada. mereka banyak ngetem di dekat klenteng jl ahmad yani seperti yang sudah saya berikan petanya di atas.


Mikro Bus Jurusan Wonosobo-Dieng-Batur dengan konfigurasi seat 2-1


Berikut ringkasan trip saya menggunakan bus dari Bekasi hingga dieng beserta tarifnya (Mei 2015)
1. Bus Budiman Kelas Bisnis AC Seat 2-2 Jurusan Bekasi-Tasikmalaya, Tarif Rp.62.000, lama perjalanan (± 4-5 Jam)
2. Medium Bus Harum Non AC Jurusan Tasik-Purwokerto, Tarif Rp.30.000, lama perjalanan (± 3-5 jam, tergantung busnya banyak nyeser n ngetem buat cari penumpang atau tidak)

3. Medium Bus Cebong Jaya Jurusan Purwokerto-Wonosobo, Tarif Rp.15.000, lama perjalanan (± 2 jam)
4. Mediun Bus Tabah Jurusan Wonosobo-Dieng-Batur, Tarif Rp.15.000, lama perjalanan (± 2 jam)

 
Berikut jepretan jepretan pemandangan saya selama di Perjalanan dari kota wonosobo hingga dieng palteau :











Berikut adalah peta kawasan dieng plateau beserta spot spot tempat wisatanya :

Peta Kawasan Dieng beserta Spot tempat wisatanya

Mintalah turun di pertigaan losmen bu Djono, disekitaran sini banyak sekali penginapan homestay murah. sekedar informasi, pesanlah homestay dari jauh jauh hari karena setiap weekend nampaknya homestay di dieng selalu full.

Tugu "Welcome to Dieng Wonosobo" dan penginapan bu Djono yang terkenal sebagai spot pemberhentian

Pada saat saya ingin check in di losmen bu Djono ternyata semua kamar sudah full begitu pula di semua penginapan di sekitar areal ini. memang saat saya kesana sedang ramai sekali orang orang yang akan melakukan pendakian (Camp Trekking) ke gunung prau. saya bingung mau nginep dimana, sedangkan saat saya sampai di sana hari sudah sore, sempat putus asa dan ingin kembali lagi ke wonosobo kota utk mencari penginapan dan naik lagi ke dieng keesokan harinya namun beruntung mas mas yang di losmen djono menawarkan penginapan warga yang bisa disewa jika hanya ingin numpang tidur saja, akhirnya saya iyakan untuk menginap di rumah warga tersebut dengan tarif Rp.100.000.

Penampakan kamar yang saya inapi
Kalo ke dieng jangan sampai tidak mencicipi makanan khas dieng dan juga oleh oleh khas dari dieng seperti misal Mie Ongklok, Wedang Purwaceng, Tempe Kemul, cabe gendot, Manisan & Sirup Carica, kacang dieng, berbagai olahan kentang dan jamur, serta masih banyak lagi makanan khas dieng yang enak rasanya.

Oleh oleh khas wonosobo Carica in Syrup & Purwaceng

Cabe Gendot

Mie Ongklok

Kacang Dieng

Keripik Kentang

Keripik Jamur Dieng

Keripik Jamur Dieng

Tempe Kemul

(Minggu, 03/05/15) Pulang Minggu sore menggunakan bus Sinar Jaya dari terminal Mendolo wonosobo jurusan bekasi bisnis AC dengan tarif Rp.100.000.- karena sepertinya bus paling banyak dan yang menjadi idola di daerah wonosobo adalah Sinar Jaya.

Bus Sinar Jaya yang saya naiki, kelas bisnis AC Wonosobo-Bekasi, Tarif Rp.100.000 (Tengah)
Tiket Sinar Jaya Wonosobo-Bekasi
Pas di terminal mendolo saya sempatkan untuk makan sore di warung makan dekat agen sinar jaya terminal mendolo wonosobo. dan saya tertarik dengan tulisan "Sedia Nasi Brongkos", akhirnya saya memastikan untuk beli nasi brongkos dan ternyata hampir serupa dengan nasi krecek atau rawon tapi rasanya gurih.

Nasi Brongkos
Selama satu hari disana kita bisa mengunjungi objek-objek wisata berikut karena letaknya saling berdekatan. sangat disarankan untuk menyewa motor saat mengelilingi objek wisata di dieng agar ongkos bisa lebih murah dibanding naik angkutan umum. berikut adalah tempat-tempat wisata yang terkenal di dieng (gambar saya ambil melalui google.co.id) :

Gerbang Masuk Pemandian Air Panas Kalianget

Kalianget

Telaga Menjer

Gardu Pandang Tieng

Pemandangan dari Gardu Pandang Tieng

Tuk Bima Lukar

Gapura dekat tuk bima lukar (tuk bima lukar di sebelah kanan jalan)

Telaga Warna

Bukit Kecil spot tempat foto foto di telaga warna

Kawah Sikidang

Suharto Witlem Meeting House

Candi Arjuna


Dieng Plateau Theater

Puncak Prau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Buat Blog Saya...